Apa Penyebab Bisul Tanpa Mata dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Bisul tanpa mata tidak diikuti dengan munculnya bintik putih di puncak benjolan (mata). Meski tidak membahayakan, kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Lantas, bagaimana cara mengobati bisul tanpa mata yang tepat?

(0)

18 Aug 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Bisul tanpa mata tidak berbahaya tetapi bisa menimbulkan rasa nyeri

Bisul tanpa mata tidak diikuti dengan munculnya bintik putih di puncak benjolan (mata)

Bisul adalah infeksi kulit yang menyerang folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Bisul tampak seperti ruam kemerahan yang terasa nyeri saat disentuh. Umumnya, bisul akan memiliki bintik putih di puncak benjolan (mata). Namun, ada juga bisul tanpa mata atau tidak memiliki puncak. Lantas, bagaimana cara mengobati bisul tanpa mata?

Apa itu bisul tanpa mata?

BIsul tanpa mata bisa disebabkan oleh infeksi bakteri

Bisul tanpa mata tidak memiliki bintik putih di puncak benjolan

Bisul tanpa mata adalah jenis bisul yang tidak diikuti dengan munculnya bintik putih di puncak benjolan (mata).Pada dasarnya, bisul adalah infeksi kulit yang menyerang folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Awalnya, bisul tampak seperti ruam kemerahan di kulit yang terasa nyeri saat disentuh.Lama kelamaan, ruam kemerahan di kulit tersebut akan membentuk benjolan keras, terisi penuh oleh nanah, dan kembali melunak saat disentuh.Bisul dapat dialami oleh siapa saja. Biasanya bisul sering muncul di badan atau punggung, leher, wajah, dada, atau bokong. Meski demikian, bisul dapat muncul di mana saja, termasuk di area pertumbuhan rambut, seperti ketiak atau selangkangan.

Apa penyebab bisul tanpa mata?

Salah satu penyebab bisul yang utama adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Jenis bakteri inilah yang juga menjadi penyebab bisul tanpa mata.Bakteri Staphylococcus aureus dapat masuk ke dalam tubuh melalui folikel rambut atau kulit yang tergores atau terluka sehingga menginfeksi kulit di sekitarnya.Beberapa bisul yang muncul juga dapat disebabkan oleh infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam. Misalnya, setelah Anda bercukur. Infeksi folikel rambut ini dikenal pula dengan folikulitis.

Siapa saja yang dapat mengalami bisul tanpa mata?

Siapa saja dapat mengalami bisul tanpa mata. Akan tetapi, risiko Anda mengalami bisul bisa semakin tinggi apabila:

Tidak menjaga kebersihan diri dengan baik dan benar
Melakukan kontak erat dengan orang lain yang mengalami infeksi bakteri Staphylococcus
Memiliki penyakit kulit kronis, seperti jerawat atau eksim
Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah yang disebabkan oleh infeksi, seperti HIV
Penderita diabetes

Apa gejala bisul tanpa mata?

Mulanya, bisul muncul sebagai benjolan keras, memerah, dan terasa nyeri.Kemudian, beberapa hari berikutnya, benjolan ini akan terasa lebih lunak, membesar, dan semakin menyakitkan.Umumnya bisul diikuti dengan munculnya bintik putih di puncak benjolan (mata).Namun, tidak semua jenis bisul akan memiliki mata di bagian puncak. Sebab, ada beberapa orang yang mengalami bisul tapa mata.Secara umum, beberapa gejala bisul tanpa mata, antara lain:

Kulit yang terinfeksi akan memerah, menghangat, membengkak, dan terasa nyeri
Mual
Menggigil
Demam

Bagaimana cara mengobati bisul tanpa mata?

Bisul yang “matang” umumnya akan pecah dengan sendirinya dalam waktu 4-7 hari.Kondisi ini ditandai dengan nanah yang mengalir keluar dari kepala bisul.Namun, untuk mempercepat proses penyembuhan bisul tanpa mata, Anda dapat melakukan cara mengobati bisul tanpa mata di rumah dengan cara di bawah ini.

1. Kompres air hangat

Salah satu cara mengobati bisul tanpa mata adalah dengan menggunakan kompres air hangat. Lakukan kompres air hangat selama 10 menit, beberapa kali dalam sehari.Kompres air hangat dapat mengurangi rasa nyeri dan memancing nanah naik ke permukaan. Dengan ini, bisul tanpa mata dapat pecah dengan sendirinya setelah beberapa kali melakukan kompres air hangat secara rutin. Setelah menyentuh area kulit yang terdapat bisul tanpa mata, pastikan Anda selalu cuci tangan menggunakan sabun.

2. Jangan memencet atau memecahkan bisul

Hindari memencet atau memecahkan bisul. Pasalnya, cara ini dapat memperburuk atau memperparah infeksi menjadi semakin dalam.Jika benjolan menimbulkan rasa nyeri yang hebat disertai demam yang terjadi selama lebih dari 2 minggu, sebaiknya Anda segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara mengobati bisul mata yang direkomendasikan oleh dokter

Pada umumnya, bisul tanpa mata jarang membutuhkan penanganan medis oleh dokter. Namun, apabila cara mengobati bisul tanpa mata secara alami di rumah tak kunjung ampuh, mungkin ini saatnya Anda untuk pergi ke apotek atau berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan obat bisul yang tepat sesuai kondisi Anda. Beberapa jenis obat bisul tanpa mata yang mungkin direkomendasikan dokter adalah sebagai berikut.

1. Mupirocin

Salah satu cara mengobati bisul tanpa mata yang direkomendasikan oleh dokter adalah mupirocin. Mupirocin adalah sejenis obat salep antibiotik yang bertujuan untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Selain bisul, mupirocin merupakan antibiotik yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit, seperti impetigo, eksim, psoriasis, herpes, luka bakar, digigit serangga, dan lainnya. Adapun penggunaan mupirocin dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Mulai dari kulit gatal dan panas di area bisul, wajah atau bibir membengkak, sakit kepala, hingga sesak napas.

2. Clindamycin

Obat bisul tanpa mata berikutnya adalah clindamycin. Clindamycin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus.Pastikan Anda mematuhi aturan pemakaian dan melanjutkan penggunaannya sampai obat yang diresepkan habis. Obat clindamycin dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan sistem pencernaan, ruam, biduran, muncul rasa gatal, hingga mulut rasa logam.

3. Cephalexin

Cephalexin bisa menjadi obat bisul tanpa mata berikutnya. Cephalexin adalah jenis antibiotik oral yang termasuk dalam kelas cephalosporin. Salep bisul ini dapat menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Sama seperti jenis obat lainnya, cephalexin dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti mual, muntah, demam, hingga sakit kepala.

Kapan bisul tanpa mata perlu diperiksakan ke dokter?

Anda perlu mengunjungi dokter apabila bisul tanpa mata muncul lebih dari satu di waktu yang bersamaan, atau bila muncul salah satu atau lebih gejala, seperti:

Timbul demam
Kelenjar getah bening membengkak
Rasa nyerinya semakin parah atau sangat menyakitkan
Bisul tanpa mata tak kunjung mengering
Muncul bisul tanpa mata lainnya
Tidak kunjung sembuh dalam dua minggu (tidak kunjung pecah setelah pengobatan sendiri)
Timbul garis-garis atau kemerahan di kulit yang sehat sekitar bisul
Anda memiliki murmur jantung (suara jantung), diabetes, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, atau menggunakan obat-obatan yang melemahkan imun tubuh (misalnya, kortikosteroid atau kemoterapi) dan muncul bisul di kulit

Jika infeksi telah menyebar ke jaringan yang lebih dalam atau meluas, sampel nanah mungkin diambil untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi.Hasil sampel nanah dapat membantu dokter menentukan pilihan antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati masalah Anda.

Catatan dari SehatQ

Umumnya, bisul akan memiliki bintik putih di puncak benjolan (mata). Namun, ada juga bisul tanpa mata atau tidak memiliki puncak.Jika kondisi ini sangat mengganggu maka Anda dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan cara mengobati bisul tanpa mata yang terbaik.Dengan demikian, dokter dapat memberikan Anda pengobatan yang optimal agar menyembuhkan bisul tanpa mata.Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bisul tanpa mata. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.

bisul masalah kulit

Healthline. https://www.healthline.com/health/skin-abscess#treatment
Diakses pada 3 Agustus 2020Web Md. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/boils#1
Diakses pada 3 Agustus 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/185421#causes
Diakses pada 3 Agustus 2020Medicine Net. https://www.medicinenet.com/cephalexin/article.htm
Diakses pada 29 Oktober 2020Medicine Net. https://www.medicinenet.com/clindamycin-oral/article.htm
Diakses pada 29 Oktober 2020Med Safe. https://www.medsafe.govt.nz/consumers/cmi/b/bactroban.pdf
Diakses pada 29 Oktober 2020