Apa Penyebab Neurodermatitis yang Menimbulkan Bercak Gatal pada Kulit?

Neurodermatitis adalah masalah kulit yang ditandai dengan bercak kulit yang terasa gatal. Penyebab kondisi kulit ini sendiri belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa faktor yang berisiko memicu neurodermatitis termasuk kondisi psikologis, masalah kulit lain, gigitan serangga, atau pakaian yang ketat.

(0)

03 Sep 2020|Arif Putra

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Bercak gatal neurodermatitis yang digaruk justru akan membuatnya semakin parah

Neurodermatitis atau lichen simplex chronicus adalah masalah kulit yang ditandai dengan satu atau dua bercak namun terasa gatal. Bercak tersebut bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti kepala, leher, lengan, serta area kelamin termasuk vulva, skrotum, atau anus. Apabila pasien menggaruk bercak di kulitnya, rasa gatal yang mendera akan semakin hebat. Siklus gatal dan garuk ini menyebabkan kulit yang terkena menjadi tebal dan kasar. Apa sebenarnya penyebab neurodermatitis?

Apa sebenarnya penyebab neurodermatitis?

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari neurodermatitis. Keinginan untuk menggaruk pada penderita neurodermatitis boleh jadi dipicu oleh benda-benda yang mengiritasi kulit, seperti pakaian yang terlalu ketat atau gigitan serangga. Namun, semakin sering pasien menggaruk kulitnya, semakin gatal pula gejala yang ditimbulkan.Pada beberapa kasus, neurodermatitis dikaitkan dengan penyakit kulit yang kronis, seperti kulit kering, psoriasis, atau eksim. Neurodermatitis juga dikaitkan dengan kondisi psikologis penderitanya. Dilaporkan bahwa rasa gatal bisa muncul saat pasien mengalami stres yang ekstrem, rasa cemas, trauma emosional, atau depresi. Namun, rasa gatal tersebut terkadang bisa berlanjut walau kondisi psikologis pasiennya mereda atau pulih.

Siapa yang rentan mengalami neurodermatitis?

Neurodermatitis paling sering terjadi pada orang dewasa dengan rentang umur 30 hingga 50 tahun. Kondisi kulit ini juga lebih sering menimpa wanita dan orang yang menderita dermatitis kontak dan dermatitis atopik (eksim).Neurodermatitis jarang dialami oleh anak-anak. Walau begitu, sebagian kecil anak yang menderita dermatitis atopik juga berisiko mengalami neurodermatitis.

Penanganan dan pengobatan neurodermatitis

Penanganan dan pengobatan neurodermatitis utamanya dilakukan untuk mengendalikan rasa gatal, mencegah pasien untuk menggaruk kulitnya, sembari juga menangani penyebabnya.

1. Krim antigatal

Mengobati neurodermatitis dengan mengoleskan krim antigatal

Dokter akan meresepkan krim antigatal untuk mengatasi neurodermatitis

Untuk mengatasi gejala gatal akibat neurodermatitis, dokter akan menawarkan krim kortikosteroid atau non-kortikosteroid. Apabila rasa gatal juga menyerang area vulva pada pasien wanita, dokter akan memberikan salep calcineurin inhibitor.

2. Injeksi kortikosteroid

Selain memberikan kortikosteroid untuk dioleskan, kortikosteroid juga dapat diberikan secara injeksi di area kulit yang terdampak.

3. Obat-obatan untuk atasi gatal

Dokter mungkin juga akan memberikan obat-obatan seperti antihistamin untuk mengatasi gatal akibat neurodermatitis. Beberapa jenis obat dapat menimbulkan kantuk sehingga pasien bisa ‘berhenti’ untuk menggaruk kulitnya.

4. Obat anticemas

Seperti yang disampaikan di atas, stres dan rasa cemas berisiko menimbulkan neurodermatitis. Jika pasien mengalami gangguan kecemasan, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan anticemas.

5. Koyo

Untuk rasa gatal yang tak kunjung hilang, dokter mungkin akan memberikan koyo atau obat tempel yang mengandung capsaicin 8% atau lidocaine 5%.

6. Terapi cahaya

Beberapa kasus neurodermatitis mungkin dibantu oleh dokter dengan melakukan terapi cahaya. Terapi ini dilakukan dengan memberi paparan cahaya tertentu pada area kulit yang mengalami neurodermatitis.

7. Psikoterapi

Untuk menangani pasien neurodermatitis yang juga mengalami gangguan psikologis, dokter mungkin akan merujuknya pada psikoterapis untuk menjalani psikoterapi. Psikoterapi yakni terapi bercerita yang membantu pasien memahami bahwa emosi dan perilaku dapat berpengaruh terhadap gejala fisik - seperti gatal dan menggaruk.

Tips di rumah untuk mempercepat pemulihan neurodermatitis

Jangan menggaruk area yang gatal agar neurodermatitis cepat pulih

Agar cepat pulih, jangan menggaruk area yang gatal

Agar neurodermatitis yang Anda alami bisa segera pulih, tips berikut ini perlu diterapkan:

Berhenti menggaruk. Walau rasa gatal yang mendera begitu intens, penting untuk diingat bahwa berhenti menggaruk menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan neurodermatitis.
Tempelkan kompres dingin untuk bantu redakan rasa gatal
Tutupi kulit yang gatal dengan kain atau perban/bandage
Jaga agar kuku senantiasa pendek untuk menghindari risiko kulit robek akibat digaruk
Mandi dengan air hangat menggunakan sabun berbahan ringan, namun batasi waktu dan frekuensi mandi.
Aplikasikan pelembap kulit
Kendalikan pemicu gatal, termasuk stres, pakaian ketat, atau benda-benda lain

Catatan dari SehatQ

Hingga saat ini, belum bisa diketahui penyebab pasti dari neurodermatitis. Namun, beberapa kondisi berisiko menimbulkan masalah kulit ini, seperti gangguan psikologis, penyakit kulit lain, gigitan serangga, atau mungkin pakaian yang terlalu ketat.

gatal psoriasis penyakit kulit dermatitis kontak neurodermatitis

Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17989-neurodermatitis
Diakses pada 21 Agustus 2020Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neurodermatitis
Diakses pada 21 Agustus 2020National Eczema Association. https://nationaleczema.org/eczema/types-of-eczema/neurodermatitis
Diakses pada 21 Agustus 2020