Apakah Penderita TBC Bisa Gemuk? Ini Penjelasannya

(0)

10 Feb 2021|Dina Rahmawati

Apakah penderita TBC bisa gemuk ternyata dapat diupayakan

Penderita TBC harus mendapat pengobatan yang tepat

Penyakit tuberkulosis atau TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang paru-paru. Bakteri ini juga bisa menyebar ke area lainnya, seperti tulang, kelenjar getah bening, jantung, sistem saraf pusat, dan organ lainnya.Selain batuk berkepanjangan, TBC juga bisa menyebabkan sejumlah gejala yang perlu diwaspadai, seperti hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Berbagai gejala ini sering kali menyebabkan penderita TBC menjadi kurus. Jika hal ini terjadi, apakah penderita TBC bisa gemuk lagi?

Mengapa penderita TBC kurus?

Penurunan berat badan pada penderita TBC terjadi karena tubuh berjuang melawan penyakit kronis. Selain itu, nafsu makan yang hilang akibat penyakit ini juga berkontribusi dalam menyebabkan penderitanya hanya makan sedikit saja atau bahkan jarang makan. Akibatnya, tubuh mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan energi dari asupan makanan dan mengambilnya dari cadangan lemak. Apabila simpanan lemak Anda juga tidak mencukupi, energi akan diambil dari protein yang terdapat di dalam jaringan sel dan otot tubuh. Alhasil, tubuh pun menjadi kurus.Dalam pengobatan TBC, Anda juga membutuhkan konseling gizi agar berat badan tidak terus-menerus turun. Sehingga, selain mengonsumsi obat-obatan, penderita TBC juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.

Apakah penderita TBC bisa gemuk?

Apakah penderita TBC bisa gemuk? Jawabannya bisa, Dengan pengobatan yang tepat dan konsumsi makanan yang kaya nutrisi secara rutin, berat badan yang meningkat atau menjadi gemuk bukanlah hal yang mustahil. Setelah proses pengobatan selesai, sebagian besar penderita TBC umumnya dapat mengganti berat badan yang hilang secara perlahan-lahan.Sebuah penelitian dalam International Journal of Infectious Disease dilakukan dengan melibatkan 134 pasien TBC di Los Angeles. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama 2 bulan pengobatan TBC, terjadi kenaikan berat badan sekitar 5 persen atau lebih pada sepertiga pasien. Selanjutnya, pada akhir masa pengobatan, berat badan sebagian besar pasien meningkat secara signifikan.Untuk memberikan tubuh Anda vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk melawan TBC dan memiliki berat badan yang sehat, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Mengonsumsi makanan sehat

Penderita TBC harus mengonsumsi makanan bergizi

Perbanyak konsumsi makan sehat, seperti sayuran berdaun hijau (bayam dan kangkung, biji-bijian (gandum dan sereal), sayur dan buah kaya antioksidan (wortel, paprika, labu, tomat, blueberry, dan ceri), hingga lemak tak jenuh (minyak sayur atau minyak zaitun). Berbagai nutrisi yang terkandung di dalam jenis-jenis makanan di atas dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh Anda.

2. Mengonsumsi asupan tinggi protein

Protein bisa membantu menambah berat badan Anda dengan meningkatkan massa otot. Makanan yang mengandung protein tinggi, di antaranya daging, ikan, telur, susu, produk susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Meski bermanfaat, pastikan Anda mengonsumsi protein dalam kisaran yang normal dan tidak berlebihan.

3. Istirahat dengan cukup

Istirahat dengan cukup bisa membantu pemulihan

Anda juga harus beristirahat dengan supaya bisa segera pulih dan berat badan tidak semakin menurun. Hindari begadang karena bisa melemahkan kekebalan tubuh dan membuat Anda tidak berenergi. Tidurlah sekitar 7-9 jam setiap malamnya. Atur kamar tidur senyaman mungkin agar Anda bisa tidur dengan nyenyak.

4. Minum cukup air putih

Bukan hanya membuat tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi. Dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari, nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi pun bisa tercerna dengan baik. Tubuh pun menjadi lebih berenergi karena tubuh yang terhidrasi dengan baik.

5. Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat memperparah TBC yang Anda derita. Tentu Anda tidak ingin seperti itu, bukan? Jadi, pastikan untuk tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol mulai dari sekarang.Selalu konsultasikan pada dokter mengenai pengobatan TBC dan kebutuhan gizi yang Anda perlukan. Jangan sampai berat badan semakin menyusut dan membuat tubuh kesulitan dalam melawan bakteri yang menginfeksi.Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai TBC, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

penyakit tbc tuberkulosis

Science Direct. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1201971216311638
Diakses pada 27 Januari 2021Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250
Diakses pada 27 Januari 2021Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/tuberculosis/the-right-diet-to-beat-tuberculosis.aspx
Diakses pada 27 Januari 2021