Jerawat di Alis, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Jerawat di alis dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Folikel rambut dan penumpukan sel kulit mati yang tersumbat dapat menjadi salah satu alasannya.

(0)

31 Jan 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Jerawat di alis dapat terjadi karena folikel rambut yang tersumbat

Jerawat di alis dapat menimbulkan rasa tidak nyaman

Jerawat bisa muncul di bagian wajah manapun, tak terkecuali pada alis Anda. Meski letaknya tidak terlihat seperti area wajah lainnya, jerawat di alis tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Lalu, apa penyebab jerawat di alis dan bagaimana cara mengobatinya dengan efektif?

Penyebab jerawat di alis bisa muncul

Penyebab jerawat di alis karena masih ada sisa produk kecantikan di area mata

Produk kosmetik tertentu yang tidak cocok dengan kulit bisa muncul jerawat

Walaupun umumnya muncul di atas permukaan kulit wajah, seperti jerawat di dahi, jerawat di hidung, dan jerawat di pipi, jerawat pada alis nyatanya juga dapat terjadi.Pada dasarnya, jerawat di alis dapat disebabkan oleh folikel rambut dan penumpukan sel-sel kulit mati dalam pori-pori kulit yang tersumbat oleh produksi minyak berlebih atau sebum. Alhasil, jika hal tersebut terjadi, bakteri akan mudah berkembang dan memicu peradangan sehingga menjadi jerawat.Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab jerawat di alis bisa muncul. Apa sajakah faktor pemicu tersebut?

1. Perubahan hormon tubuh

Salah satu penyebab jerawat di alis yang utama adalah perubahan hormon atau meningkatnya kadar hormon androgen. Sama seperti jerawat di dahi, jerawat di hidung, dan jerawat di pipi, perubahan hormon inilah yang dapat memengaruhi produksi minyak di wajah. Faktor tersebut yang juga berlaku pada jerawat pada alis.Perubahan kadar hormon dapat disebabkan oleh masa pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause, hingga konsumsi obat-obatan tertentu (seperti steroid).

2. Penggunaan produk penataan rambut

Penyebab jerawat di alis berikutnya adalah penggunaan produk penataan rambut. Ya, produk perawatan rambut yang Anda gunakan mungkin dapat menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit sehingga menjadi penyebab jerawat sering muncul di alis. Jika Anda memiliki poni rambut yang menyapu area alis, penggunaan produk penataan rambut mungkin dapat memindahkan residu yang terkandung di dalamnya ke dalam pori-pori wajah Anda.

3. Penggunaan kosmetik tertentu

Penyebab jerawat sering muncul di alis adalah karena masih ada sisa produk kecantikan di area mata, seperti eyeshadow dan pensil alis. Residu produk yang masih tertinggal tersebut kemudian bercampur dengan keringat, debu, dan bakteri sehingga memicu jerawat di alis muncul.Selain itu, produk kosmetik tertentu yang tidak cocok dengan kulit Anda juga dapat memicu jerawat, iritasi, dan gangguan kulit lainnya.

**4. Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair)**

Rambut yang tumbuh ke dalam dapat terjadi di bagian wajah mana saja, termasuk di alis.Kondisi ini dapat timbul akibat kebiasaan menghilangkan bulu alis dengan cara mencabutnya, misalnya dengan waxing atau menggunakan pinset yang kotor.

5. Berkaitan dengan kondisi organ liver

Jerawat di alis bisa saja menandakan kondisi organ hati Anda.Hati adalah organ yang berfungsi mendetoksifikasi tubuh, memecah bahan kimia untuk pencernaan, hingga menjaga kesehatan tubuh secara umum.Ketika fungsi liver ini berubah maka jerawat dapat muncul di area alis.

Cara mengobati jerawat di alis yang ampuh

Anda tak perlu khawatir karena sebagian besar penyebab jerawat di alis dapat diobati. Bahkan, pada beberapa kasus, penyebab jerawat sering muncul di alis dapat hilang dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan apa pun.Beberapa cara mengobati jerawat di alis yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Oleskan salep jerawat

Cara mengobati jerawat di alis yang ampuh adalah dengan salep jerawat

Gunakan salep jerawat untuk mengobati jerawa di alis

Salah satu cara mengobati jerawat di alis yang paling ampuh adalah dengan menggunakan obat oles jerawat.Jika Anda memiliki jerawat di alis yang ringan, cobalah oleskan obat topikal atau salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.Kedua kandungan salep jerawat tersebut dapat membantu mengurangi bakteri dan menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab jerawat di alis.Anda bisa mendapatkan salep jerawat tersebut di apotek atau melalui resep dokter.

2. Gunakan tea tree oil

Selain mengandung antibakteri, manfaat tea tree oil juga memiliki efek antiradang. Tak ayal bila jenis minyak esensial satu ini kerap dijadikan sebagai pilihan bahan alami untuk mengobati masalah kulit.Terlebih hasil beberapa studi menyebutkan bahwa tea tree oil juga efektif untuk mengobati jerawat. Pada dasarnya, minyak esensial ini aman dioleskan secara langsung ke area wajah yang berjerawat, termasuk alis Anda.

Cara mengobati jerawat di alis dengan tea tree oil

Oleskan tea tree oil pada area yang berjerawat

Caranya, oleskan tea tree oil pada area yang berjerawat, lalu diamkan kurang lebih 4 jam lamanya. Langkah ini diyakini dapat membantu mengurangi bentuk jerawat sehingga perlahan akan menghilang.Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau khawatir akan reaksi alergi yang mungkin timbul, Anda sebaiknya melakukan tes pada kulit terlebih dulu. Anda bisa mengoleskan sedikit tea tree oil pada lengan Anda.Bila tidak ada reaksi apapun selama 24-48 jam, berarti Anda tidak memiliki alergi terhadap tea tree oil. Anda pun bisa langsung mengoleskannya di area alis Anda yang berjerawat.

3. Lakukan prosedur perawatan jerawat

Ekstraksi jerawat merupakan salah satu perawatan medis yang bertujuan untuk menghilangkan jerawat, termasuk jerawat pada alis.Ekstraksi jerawat adalah suatu prosedur medis yang dilakukan menggunakan sebuah alat steril guna menghilangkan komedo whitehead dan blackhead. Umumnya, cara mengobati jerawat di alis ini hanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk menghilangkan jerawat.Jangan memencet jerawat ketika melakukan pengobatan untuk menghilangkannya. Sebab, memencet jerawat dapat membuat peradangan pada kulit justru makin parah. Bahkan, hal ini juga bisa menyebabkan bekas luka pada kulit.

Cara mencegah jerawat di alis muncul

Anda dapat melakukan cara mencegah jerawat di alis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari
Menggunakan sabun pembersih dengan kandungan bahan yang ringan
Hindari tidur dalam kondisi wajah yang masih menggunakan make up
Menggunakan produk perawatan rambut, seperti sampo dan kondisioner, dengan kandungan pelembab yang ringan
Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, seperti brokoli, asparagus, dan kangkung, yang bertujuan untuk membersihkan kulit
Perbanyak konsumsi berbagai jenis ikan untuk membantu menghilangkan jerawat di wajah

Makanan yang perlu dihindari untuk mencegah jerawat di alis

Penyebab jerawat sering muncul di alis juga karena makanan yang Anda konsumsi. Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dapat memicu hormon insulin pada tubuh. Berikut adalah jenis-jenis makanan yang perlu Anda hindari untuk mencegah timbulnya jerawat:

Pasta
Nasi putih
Roti putih
Gula
Susu

Catatan dari SehatQ

Jika Anda mengalami jerawat sedang hingga parah di alis, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan jerawat Anda, yang bertujuan untuk mengurangi bakteri pada kulit, mengurangi produksi minyak di wajah, mencegah penyumbatan pori-pori kulit, dan mengatur hormon dalam tubuh Anda. Anda juga bisa berkonsultasi seputar jerawat di alis lebih lanjut lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di .

jerawat pengobatan jerawat kesehatan kulit masalah kulit

Healthline. https://www.healthline.com/health/pimple-on-eyebrow
Diakses pada 30 Januari 2020Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-pimple-on-lip#treatments
Diakses pada 30 Januari 2020Byrdie. https://www.byrdie.com/what-causes-pimples-on-eyebrows
Diakses pada 30 Januari 2020Byrdie. https://www.byrdie.com/acne-between-eyebrows
Diakses pada 30 Januari 2020American Academy of Dermatology. https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/popping
Diakses pada 30 Januari 2020Healthline. https://www.healthline.com/health/anti-acne-diet#foods-to-help-your-skin
Diakses 6 Mei 2020