Manfaat Pijat Payudara dengan Minyak Zaitun

Pijat payudara dengan minyak zaitun dianggap dapat membawa banyak manfaat bagi wanita. Namun, apakah manfaatnya sudah terbukti secara medis?

(0)

21 Aug 2020|Fadli Adzani

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Pijat payudara dengan minyak zaitun dipercaya bisa memperbesar ukurannya.

Pijat payudara dengan minyak zaitun dianggap ampuh mengencangkan kulit payudara.

Pijat payudara dengan minyak zaitun dipercaya bisa mengencangkan dan menghaluskan kulit payudara, serta memperbesar ukurannya. Namun, apakah berbagai manfaat minyak zaitun untuk payudara ini sudah terbukti secara medis?Sebelum para kaum hawa mencoba pijat payudara dengan minyak zaitun, ada baiknya memahami penjelasan ilmiahnya terlebih dahulu, demi hasil optimal.

Pijat payudara dengan minyak zaitun, apakah bermanfaat?

Minyak zaitun memiliki popularitas sebagai minyak yang lebih sehat untuk memasak, dibandingkan minyak-minyak pada umumnya. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan minyak zaitun juga populer untuk memijat berbagai bagian tubuh, termasuk payudara.Minyak zaitun bisa menghidrasi serta melembapkan kulit. Beberapa orang bahkan berani menyatakan bahwa minyak zaitun mampu memperbesar dan mengencangkan payudara yang kendur. Berikut ini manfaat pijat payudara dengan minyak zaitun penjelasannya.

1. Berpotensi mengencangkan kulit payudara

Pijat payudara dengan minyak zaitun

Mengencangkan kulit payudara yang kendur menjadi manfaat pijat payudara dengan minyak zaitun yang sangat menggoda. Namun sayangnya, sebab belum ada bukti kuat yang mendukung klaim ini.Berdasarkan teori, kandungan polifenol dan antioksidan yang dimiliki minyak zaitun dapat mengencangkan kulit yang kendur. Namun perlu diingat, kulit pada payudara sangatlah tebal, sehingga produk topikal (olesan) seperti minyak zaitun tidak bisa berpenetrasi ke dalamnya.Ditambah lagi, payudara cenderung mengendur akibat gravitasi, bukan akibat penuaan dini.

2. Memperbesar payudara, apakah bisa?

Pijat payudara dengan minyak zaitun dipercaya dapat memperbesar ukurannya. Lagi-lagi, belum ada bukti kuat yang bisa mendukung klaim tersebut.Banyak yang percaya, minyak zaitun, almond, kelapa, hingga lavender dapat memperbesar payudara. Padahal, satu-satunya cara yang terbukti secara medis dapat memperbesar payudara atau mengencangkan kulit payudara kendur ialah dengan operasi.

3. Melembapkan kulit payudara

Minyak zaitun telah dipercaya sebagai pelembap kulit alami. Tidak hanya kulit wajah, kulit payudara pun juga bisa dilembapkan dengan minyak zaitun.Beberapa manfaat pijat payudara dengan minyak zaitun di atas belum terbukti efektif, terutama klaim yang mengatakan bahwa minyak zaitun dapat memperbesar atau mengencangkan kulit payudara.Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengoleskan minyak zaitun ke kulit payudara.

4. Menghambat datangnya penuaan dini

Pijat payudara dengan minyak zaitun

Selayaknya bagian tubuh lain, kulit payudara dapat mengalami penuaan dini seperti berkerut. Biasanya, penuaan dini dapat dicegah dengan antioksidan. Itulah sebabnya banyak wanita yang memijat payudara dengan minyak zaitun.Minyak zaitun mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, “benalu” yang dapat mengakibatkan kerusakan sel kulit, penyebab penuaan dini.

5. Mencegah kanker

Sebuah riset membuktikan bahwa minyak zaitun dapat mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV). Dalam penelitian pada hewan uji itu, para peneliti mengoleskan minyak zaitun ke kulit tikus yang sudah terpapar dengan sinar UV berbahaya.Hasilnya, pertumbuhan tumor dapat dicegah. Namun tentu saja, penelitian ini tidak boleh dipercaya sepenuhnya, karena belum dibuktikan langsung pada kulit manusia.Dalam riset serupa, para peneliti juga menemukan bahwa kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat mencegah HER2 (protein yang memicu pertumbuhan sel kanker) sehingga tak berkembang menjadi kanker payudara.

Efek samping penggunaan minyak zaitun pada payudara

Meskipun mengoleskan minyak zaitun ke payudara dianggap minim risiko, tapi tetap saja ada reaksi alergi yang bisa muncul jika Anda alergi terhadapnya.Jika memang Anda tidak yakin, oleskan dulu sedikit minyak zaitun ke bagian kecil di kulit. Apabila memang ada reaksi alergi yang muncul, segera hentikan pemakaiannya.Namun, jika memang tidak ada reaksi alergi yang muncul dalam waktu 24 jam, Anda boleh mengoleskan minyak zaitun ke bagian kulit lain.

Cara memilih minyak zaitun untuk payudara

Jika Anda memang penasaran dan ingin mencoba memijat payudara dengan minyak zaitun, berkonsultasilah dulu pada dokter. Anda juga harus tahu cara memilih dan menggunakan minyak zaitun untuk memijat payudara.Pertama-tama, pilihlah minyak zaitun berkualitas tinggi dengan botol berwarna gelap. Sebab, botol gelap dianggap bisa menjaga kualitas minyak zaitun dari paparan sinar matahari.Apabila memungkinkan, cari tahu tanggal produksi minyak zaitun yang akan dibeli. Dengan begitu, Anda akan tahu “kesegarannya”.Setelah menemukan minyak zaitun dengan kualitas terbaik, teteskan sedikit ke tangan, kemudian oleskan di payudara. Kemudian, Anda boleh memijatnya.Untuk menghindari adanya noda minyak di pakaian, usahakan untuk tidak menggunakan baju sebelum minyak zaitun benar-benar mengering pada payudara.

Catatan dari SehatQ:

Kesimpulannya, berbagai manfaat pijat payudara dengan minyak zaitun di atas masih harus dikaji lagi efektivitasnya. Sebab, tidak semuanya telah didukung dengan bukti ilmiah yang kuat.Ketahuilah, satu-satunya cara membesarkan payudara yang diakui secara medis ialah dengan operasi, begitu pula dengan mengencangkan kulit payudara. Tidak ada “ramuan ajaib” yang bisa membuat ukuran payudara membesar tanpa operasi.Jika memang Anda masih ingin mencoba minyak zaitun untuk memijat payudara, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter untuk menghindari efek sampingnya.

kesehatan wanita kanker payudara payudara

Healthline. https://www.healthline.com/health/olive-oil-on-breasts
Diakses pada 7 Agustus 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321246#benefits-of-olive-oil
Diakses pada 7 Agustus 2020Science Daily. https://www.sciencedaily.com/releases/2009/02/090205113743.htm
Diakses pada 7 Agustus 2020Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/breast-cancer/expert-answers/faq-20058066
Diakses pada 7 Agustus 2020