Mirip Leunca, Manfaat Rimbang atau Tekokak Beragam untuk Kesehatan

Manfaat rimbang ternyata cukup beragam untuk kesehatan. Rimbang atau tekokak adalah tanaman belukar berbunga dengan rasa pahit yang memiliki buah kehijauan mirip kacang polong.

(0)

25 Aug 2020|Arif Putra

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Manfaat rimbang atau tekokak untuk kesehatan

Rimbang atau tekokak sering dikonsumsi sebagai lalapan

Apabila Anda pecinta masakan tradisional, besar kemungkinan Anda juga mengenal buah yang disebut dengan rimbang atau tekokak. Rimbang biasanya gemar dikonsumsi sebagai lalapan oleh kakek nenek kita, walau banyak pula anak muda yang menyukai buah ini. Tak seperti ‘berry’ pada namanya, rimbang cenderung memiliki rasa yang pahit yang khas.

Apa itu rimbang?

Rimbang atau takokak (turkey berry) adalah tanaman belukar berbunga yang memiliki buah kehijauan menyerupai kacang polong. Tanaman ini cukup populer dalam pengobatan herbal serta terkenal pula dalam dunia kuliner. Di Indonesia sendiri, rimbang juga mudah ditemukan dan sering dikonsumsi sebagai lalapan karena memiliki sifat pahit yang khas. Rimbang atau takokak memiliki nama latin Solanum torvum. Tanaman ini masuk dalam kelompok sayuran nightshade, bersama dengan tomat, kentang, paprika, dan terong. Belum jelas asal muasal dari rimbang atau takokak. Pasalnya, tanaman ini bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia, termasuk Asia, Amerika, Afrika, dan Kepulauan Pasifik. Namun, diperkirakan bahwa rimbang atau turkey berry berasal dari Amerika bagian selatan dan pusat.

Kandungan nutrisi rimbang

Rimbang diperkaya oleh sejumlah zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan nutrisi rimbang meliputi:

Flavonoid
Asam fenolat
Asam askorbat
Karotenoid
Potasium
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin C

Sederet zat diatas memiliki fungsinya masing-masing yang baik untuk kesehatan, seperti dari antimikroba, antiinflamasi, hingga antioksidan.

Manfaat rimbang atau tekokak untuk kesehatan

Tak hanya nikmat dikonsumsi sebagai lalapan, rimbang juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti:

1. Mencegah dan menangani anemia

Anemia defisiensi besi terjadi jika tubuh kekurangan zat besi. Buah rimbang berpotensi untuk mencegah dan menangani anemia defisiensi besi karena mengandung zat besi dalam kadar yang tinggi. Hanya saja, zat besi dari rimbang dilaporkan tidak bisa diserap terlalu baik oleh tubuh. Dengan demikian, diperlukan riset lebih lanjut apakah rimbang bisa mencegah anemia atau tidak. Biasanya, konsumsi tumbuhan sumber zat besi bisa diiringi dengan sumber vitamin C – karena vitamin C mengoptimalkan penyerapan zat besi dari makanan nabati. Namun, belum ada riset yang mendukung teori ini untuk rimbang atau tekokak. Selain itu tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan limfosit, sel darah putih, serta dapat melindungi organ hati.

2. Menurunkan tekanan darah

Selain mencegah anemia, rimbang juga berpotensi untuk mengendalikan tekanan darah. Riset pada hewan yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan, rimbang dapat menurunkan tekanan darah dengan signifikan. Rimbang juga mengandung senyawa unik yang memiliki sifat antioksidan dan anti-peradangan - seperti asam galat dan asam ferulat. Hanya saja, riset lanjutan pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasikan manfaat rimbang ini.

3. Memelihara sistem imun

Buah rimbang dilaporkan memiliki sifat antimikroba dan kekuatan untuk melawan virus seperti herpes simplex. Dengan begitu, buah yang rasanya pahit ini pun berpotensi untuk melindungi sistem daya tahan tubuh. Bahkan menariknya, sifat antimikroba rimbang disebutkan bermanfaat untuk menjaga kebersihan luka dan membantu memulihkan luka.

Perhatikan ini dalam mengonsumsi rimbang

Rimbang atau tekokak menjadi buah yang cukup mudah ditemukan di Indonesia. Walau buah ini dianggap aman untuk dikonsumsi menemani menu makanan Anda, masih sedikit data yang mengkaji batas aman konsumsi rimbang serta efek sampingnya.Seperti sayuran nightshade lain, rimbang mengandung senyawa yang disebut glikoalkaloid. Glikoalkaloid yang dikonsumsi berlebihan dapat memicu efek samping pada pencernaan dan saraf, termasuk diare, pusing, sakit perut, mual, dan kebingungan.Konsentrasi glikoalkaloid dalam rimbang atau tekokak cenderung berkurang seiring kematangan buah. Dengan demikian, konsumsi rimbang yang sudah matang disebutkan lebih aman dibandingkan rimbang yang mentah. Apabila Anda memiliki riwayat sensitif terhadap sayuran nightshade, maka ada kemungkinan tubuh Anda juga sulit mencerna rimbang.

Bagaimana dengan konsumsi rimbang untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum ada riset yang kuat terkait keamanan konsumsi rimbang atau tekokak bagi bumil dan busui. Di negara seperti Ghana, buah ini memang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan asupan zat besi dan menjaga kualitas ASI.Namun, karena riset terkait buah ini masih sedikit, bumil dan busui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rimbang

Catatan dari SehatQ

Rimbang adalah tanaman nightshade yang masih berkerabat dengan terong dan kentang. Sering juga disebut takokak atau tekokak di Indonesia, rimbang menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Namun, manfaat dari rimbang masih perlu dikaji lebih lanjut untuk menguatkannya.

anemia peradangan tekanan darah tinggi kekebalan tubuh herbal buah dan sayuran

Health Benefit Times. https://www.healthbenefitstimes.com/turkey-berry-facts-and-health-benefits
Diakses pada 11 Agustus 2020Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/turkey-berry
Diakses pada 11 Agustus 2020NCBI. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19683046
Diakses pada 11 Agustus 2020