Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan vaksin corona, di antaranya berusia 18-59 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit kronis, dan tidak sedang hamil.
Sibling rivalry atau persaingan antar saudara kandung kerap terjadi. Untuk menjaga keharmonisan kakak dan adik ini, orangtua bisa mencoba mengajarkan cara penyelesaian konflik yang positif hingga menjadi panutan yang baik.
Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya dapat menggoda anak untuk melakukan hal buruk. Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba mengajarkan anak untuk mengatakan tidak, hingga menanamkan rasa percaya diri.
Permainan yang dilakukan di luar rumah bukan hanya membuat anak merasa senang, tapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Anda bisa mencoba bersama anak untuk bermain bola, petak umpet, bermain sepeda, ular naga panjang, hingga bermain layang-layang.
Dampak negatif gadget bagi anak dapat terjadi pada kesehatan fisik dan mental. Dari segi kesehatan fisik, gadget berpotensi menyebabkan obesitas dan kurang tidur. Sementara untuk kesehatan mental, gadget bisa memicu kecanduan dan gangguan perilaku.
Slow learner adalah sebutan untuk anak yang sulit mempelajari sesuatu, baik itu akademis maupun keterampilan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan maupun faktor lingkungan ketika berada dalam kandungan.
Anak perempuan kurang kasih sayang ibu dapat tumbuh dengan masalah emosional. Ketika kelak berganti peran menjadi ibu, hal ini bisa menjadi siklus tidak sehat yang berulang.
Saat gusi anak bengkak, rasa tak nyaman bisa datang. Beragam kondisi medis dapat menjadi penyebab gusi bengkak pada anak, seperti sisa-sisa makanan, gingivitis, hingga infeksi.
Saat anak tidak mau makan nasi, Anda bisa mengatasinya dengan melibatkan Si Kecil dalam proses pembuatan makanan hingga menyajikan porsi makanan secukupnya agar ia mau makan nasi.
Beramal merupakan salah satu perbuatan baik yang harus diajarkan sejak kecil. Cara mengajarkan anak beramal dapat dilakukan dengan memberi contoh, melibatkannya langsung, hingga memberikan apresiasi positif.
Secara alami, hubungan ibu mertua dengan perempuan rentan mengalami gesekan karena ada kompetisi alami. Saat anak laki-lakinya menikah, ibu bukan lagi menjadi sosok ibu terpenting bagi anaknya. Namun ada cara agar jadi mertua yang baik.