Ragam Efek Samping Asam Folat, Termasuk Perlambat Perkembangan Otak Anak

Risiko efek samping asam folat dapat berupa penurunan kondisi mental, terlambatnya perkembangan otak anak, hingga risiko defisiensi vitamin B12 yang tidak terdeteksi. Kelebihan asam folat juga dapat memicu gejala fisik dan gangguan psikologis.

(0)

20 Sep 2020|Arif Putra

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Efek samping asam folat berisiko terjadi akibat kelebihan pemakaian suplemen

Agar tidak mengalami efek samping asam folat, konsumsilah suplemen ini berdasarkan anjuran dokter

Vitamin B9 dapat dikategorikan menjadi dua bentuk, yakni bentuk alami yang disebut folat – serta bentuk sintetis yang disebut asam folat. Vitamin ini memainkan peran penting bagi tubuh dan sangat disarankan selama kehamilan. Beberapa orang pun mungkin mengonsumsi suplemen asam folat demi mencukupkan kebutuhannya. Sayangnya, kelebihan asam folat dapat menimbulkan efek samping dan bahaya tertentu. Ketahui efek samping asam folat yang berisiko terjadi akibat konsumsi suplemen.

Ragam efek samping asam folat jika kadarnya berlebihan

Dapat membahayakan tubuh, efek samping asam folat akibat kelebihan pemakaian suplemen ini harus dicermati:

1. Menyembunyikan gejala kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan tubuh dalam memproduksi sel darah merah serta pemeliharaan fungsi jantung, otak, dan sistem saraf. Defisiensi atau kekurangan vitamin B12 yang tidak ditangani dapat mengurangi kemampuan otak dan berisiko memicu kerusakan saraf permanen. Salah satu efek samping asam folat adalah “menyembunyikan” gejala defisiensi vitamin B12 – yang pada akhirnya juga memicu kasus defisiensi vitamin B12 yang gagal terdiagnosis. Karena risiko defisiensi vitamin B12 yang amat fatal, konsumsi suplemen asam folat perlu diperhatikan dosisnya.

2. Memicu penurunan kondisi mental terkait usia

Efek samping asam folat lainnya adalah risiko percepatan penurunan mental terkait usia – terutama pada orang yang memiliki kadar vitamin B12 rendah. Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, kadar asam folat yang tinggi bukan dari sumber alaminya dikaitkan dengan penurunan kondisi mental pada orang dengan kadar vitamin B12 yang rendah.Beberapa riset lain juga mengindikasikan temuan yang serupa, walau studi lebih lanjut memang masih diperlukan.

3. Memperlambat perkembangan otak anak

Seperti yang mungkin Anda tahu, folat atau asam folat menjadi nutrisi yang krusial selama kehamilan. Pasalnya, vitamin ini penting untuk mencegah terjadinya cacat pada janin. Namun, penggunaan suplemen asam folat berlebih dapat memicu risiko efek samping pada anak, seperti resistensi insulin serta perkembangan otak anak yang terlambat. Walau riset lebih lanjut memang diperlukan, Anda tetap dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat sesuai rekomendasi dosisnya selama kehamilan, yakni 600 mikrogram. Apabila Anda mengonsumsinya di atas dosis tersebut, Anda harus mendiskusikannya dengan dokter untuk hindari efek samping asam folat pada anak.

4. Meningkatkan risiko kanker kembali menyerang

Keterkaitan asam folat dengan kanker bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kadar asam folat yang cukup membantu mencegah munculnya sel kanker. Namun, di sisi lain, paparan asam folat terhadap sel kanker berisiko membuatnya menyebar dan berkembang. Ada pula laporan yang mengindikasikan bahwa asam folat dalam kadar tinggi meningkatkan risiko kekambuhan kanker prostat dan kolorektal. Riset terkait efek samping asam folat dengan kanker masih diperlukan lebih lanjut. Namun, dalam kasus konsumsi folat dari makanan sehat, Anda tak perlu khawatir. Risiko kanker malah berpotensi turun dengan mencukupkan folat dari makanan sehat.

5. Menimbulkan gejala fisik dan psikologis tertentu

Efek samping asam folat juga dapat berupa gangguan pada psikologis dan masalah fisik tertentu. Efek samping asam folat tersebut, termasuk:

Mual
Hilangnya nafsu makan
Perut kembung dan bergas
Rasa pahit atau tidak enak di mulut
Masalah tidur
Depresi
Merasa bersemangat atau malah mudah tersinggung

Berapa rekomendasi asupan asam folat untuk hindari efek sampingnya?

Bagi kebanyakan orang dewasa, rekomendasi harian vitamin B9 adalah 400 mikrogram. Namun, ibu hamil harus meningkatkan asupannya menjadi 600 mikrogram sehari dan ibu menyusui juga harus menaikkan dosisnya menjadi 500 mikrogram sehari.Suplemen asam folat biasanya tersedia dalam rentang dosis 400 hingga 800 mikrogram. Bentuk asam folat tersebut tersedia dalam bentuk multivitamin, suplemen prenatal bagi ibu hamil, suplemen vitamin B kompleks, atau suplemen asam folat sendiri. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun, termasuk suplemen asam folat. Pasalnya, suplemen ini bisa berinteraksi dengan obat tertentu, seperti obat kejang, obat artritis reumatoid, dan obat untuk infeksi parasit.

Makanan sumber folat yang bisa dikonsumsi:

Anda bisa mengonsumsi folat yang bersumber dari makanana

Selain tersedia dalam bentuk suplemen, folat sebagai bentuk alami vitamin B9 juga tersedia dalam bentuk suplemen. Ada banyak makanan yang menjadi sumber folat, misalnya:

Legum seperti kacang merah
Asparagus
Telur
Sayuran hijau termasuk bayam
Umbi bit
Buah sitrus seperti jeruk
Brussel sprout alias kol mini
Brokoli
Hati sapi
Kacang-kacangan seperti kacang almond
Biji-bijian seperti flax seed
Pepaya
Pisang
Alpukat

Catatan dari SehatQ

Efek samping asam folat berisiko terjadi akibat kelebihan pemakaian suplemen. Efek samping asam folat tersebut berupa penurunan kondisi mental, terlambatnya perkembangan otak anak, hingga risiko defisiensi vitamin B12 yang tidak terdeteksi. Selalu ikuti anjuran dokter dalam pemakaian suplemen asam folat untuk hindari efek sampingnya.

suplemen kehamilan kanker vitamin b9 asam folat

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/folic-acid
Diakses pada 5 September 2020Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-folate-folic-acid
Diakses pada 5 September 2020Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/folic-acid-side-effects
Diakses pada 5 September 2020LA Times. https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2003-aug-04-he-folic4-story.html
Diakses pada 5 September 2020