Selamat pagi, FATerimakasih atas pertanyaannyaSetiap wanita memiliki aroma vagina alami yang dapat berubah sepanjang siklus menstruasinya. Namun pada bau yang kuat, bisa menjadi tanda infeksi, terutama jika aktif secara seksual. Infeksi menular seksual (IMS) seperti trikomoniasis dapat menyebabkan bau yang berbeda. Vagina seorang wanita secara alami sudah terisi bakteri tetapi ketika ada pertumbuhan berlebih disebut vaginosis bakteri dan menyebabkan bau amis.Namun tidak semua bau disebabkan infeksi. Misalnya problem higiene atau pakaian ketat yang menyebabkan keringat dan bakteri terperangkap juga dapat menyebabkan bau tidak sedap. Jangan mengandalkan produk pembersih karena dapat berbahaya dan menyebabkan iritasi. Cukup gunakan sabun dan air untuk membersihkan bagian luar area vagina. Kemudian bilas dan keringkan dengan handuk sebelum mengenakan pakaian dalam.Jika masalah belum teratasi konsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai. Semoga penjelasan saya bermanfaat.Salam Sehat,dr. Andre Zaini