Siklus haid berubah, apakah berhubungan dengan vitamin promil ?
NR
Info Penanya: NR, Wanita, 30 Tahun
Dok...bulan lalu saya haid telat 1 hari jatuhnya ke 31 harinya bln ini saya haid jatuh nya ke 28 harinya..apakah itu tidak apa.apa dok? Saya minum folavit dan ever e haid saya jadi maju dok..apakah ada kaitannya dgn folavit dan ever e nya?
18199 Views
0 Balasan
Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi
(0)
Selamat malam, NR.Siklus haid yang berubah dapat terjadi karena berbagai faktor. Umumnya faktor-faktor tersebut berhubungan dengan hormon-hormon pengatur siklus haid. Adanya ketidakseimbangan pada hormon-hormon pengatur siklus haid merupakan hal yang mengakibatkan gangguan haid.
Berikut beberapa faktor tersebut yang meliputi :
faktor biologis, faktor genetik atau keturunan
stres, kecemasan dan gangguan emosional lainnya
penggunaan atau konsumsi obat-obatan jenis tertentu
berat badan yang tidak normal, baik obesitas ataupun terlalu kurus
kondisi medis tertentu seperti kehamilan
penyakit tertentu seperti Sindrom Ovarium Polikistik, fibroid rahim, dan penyakit kelenjar tiroid penyakit lainnya
pola makan tidak sehat dan gangguan pola makan seperti anorexia
pola aktivitas tidak seimbang, olah raga yang sangat kurang ataupun berlebihan pada program tertentu seperti atlet
Mengenai keadaan Anda, sejatinya jika siklus haid masih dalam rentang 21-35 hari maka masih dikatakan normal. Perubahan tanggal periode haid yang hanya terjadi beberapa hari memang dapat terjadi karena jumlah hari dalam setiap bulan berbeda-beda kendati siklus haid Anda tetap terjadi setiap 28 hari. Untuk lebih memahami keadan ini ada baiknya menghitung siklus haid Anda dengan menggunakan aplikasi pencatan masa subur yang ada pada telepon genggang Anda.Perihal vitamin yang mengandung asam folat dan vitamin E umumnya tidak mempengaruhi siklus haid secara langsung. Untuk kebutuhan program kehamilan kedua vitamin tersebut dapat dilanjutkan, terutama vitamin asam folat yang sangat dibutuhkan untuk persiapam kehamilan dan perkembangan janin pada trimester pertama kelak.Keterangan lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan berkonsultasi secara langsung dengan dokter Kandungan.Salam sehat, dr. Rahmita Dewi