Benjolan payudara bisa tidak sengaja ditemukan ketika Anda sedang menjalani pemeriksaan medis rutin atau saat skrining kanker payudara. Diagnosisnya juga bisa ditegakkan ketika Anda menyadari keberadaan benjolan kemudian memeriksakannya ke dokter. Pada tahap awal pemeriksaan, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan seputar gejala yang Anda rasakan. Demikian pula dengan riwayat kanker payudara dan kanker lainnya pada diri Anda maupun keluarga. Selanjutnya, dokter memeriksa kondisi payudara serta kelenjar getah bening di sekitarnya. Dokter juga akan mengecek apakah ada pembengkakan atau tidak.Pemeriksaan penunjang kemudian dapat dianjurkan untuk menyingkirkan kemungkinan kanker payudara. Bentuk pemeriksaan ini melipti mammogram atau USG payudara. Untuk memastikan jenis benjolan payudara Anda, dokter bisa pula menyarankan biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan. Sampel ini akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah benjolan memiliki sel kanker atau tidak.