Infeksi
Coxsackie
Diterbitkan: 17 Jun 2019 | Lenny TanDitinjau oleh dr. Indra Wijaya
Infeksi virus coxsackie biasanya akan sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Coxsackie merupakan salah satu virus dari keluarga enterovirus. Enterovirus juga disebut sebagai picornavirus atau virus RNA kecil. Bayi dan anak-anak lebih rentan terkena virus coxsackie. Virus ini menular melalui tangan atau permukaan benda yang telah terkontaminasi feses.Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus coxsackie adalah Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (Hand Foot and Mouth Disease), Herpangina, dan Konjungtivitis Hemoragik. Infeksi virus coxsackie biasanya akan sembuh dengan sendirinya, namun pada sebagian kasus yang langka virus ini dapat menimbulkan infeksi yang serius pada penderita.
Coxsackie
| Dokter spesialis | Anak |
Sekitar 90% infeksi tidak menimbulkan gejala, adapula gejala yang timbul merupakan gejala ringan. Gejala infeksi coxsackie virus, diantaranya adalah:
- Demam
- Ruam
- Sakit Tenggorokan
- Nyeri Sendi
- Sakit Kepala
Tidak ada pengobatan spesifik untuk infeksi virus coxsackie. Antibiotik tidak efektif dalam pengobatan virus coxsackie. Dokter biasanya merekomendasikan pasien untuk beristirahat, minum banyak air, atau memberikan obat penghilang rasa sakit atau demam jika diperlukan.
Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/coxsackie.html
diakses pada 9 Oktober 2018.Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/coxsackievirus/expert-answers/faq-20058531
diakses pada 9 Oktober 2018.Web MD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/coxsackie-virus
diakses pada 9 Oktober 2018.
diakses pada 9 Oktober 2018.Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/coxsackievirus/expert-answers/faq-20058531
diakses pada 9 Oktober 2018.Web MD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/coxsackie-virus
diakses pada 9 Oktober 2018.
Bagikan
