Demam adalah suhu tubuh di atas normal, yaitu lebih dari 38°C. Kondisi ini mengindikasikan adanya gangguan tertentu dalam tubuh penderita.Untuk orang dewasa, demam menyebabkan ketidaknyamanan. Namun kondisi ini biasanya tidak mengkhawatirkan, kecuali suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih.Meski begitu, perhatian khusus perlu diberikan apabila demam terjadi pada anak-anak. Pasalnya, anak berisiko mengalami kejang demam.Demam biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Peningkatan suhu tubuh ini sebetulnya merupakan respons kekebalan tubuh yang baik terhadap infeksi bakteri atau virus.Beberapa obat-obatan demam yang dijual secara bebas dapat menurunkan temperatur suhu penderita. Demam yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya tidak perlu ditangani dengan obat khusus karena dapat sendiri. Namun demam akibat infeksi bakteri perlu penanganan dengan obat antibiotik.
Cara mengobati demam umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama Anda sudah mengalami kondisi tersebut.Pilihan obat demam yang biasanya digunakan meliputi paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) berupa aspirin dan ibuprofen. Namun harap diingat bahwa ibuprofen dan aspirin tidak boleh diberikan pada anak-anak.Selain penurun demam, dokter juga biasanya memberikan obat-obat untuk mengatasi penyebab demam itu sendiri. Misalnya, obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Pada masa pandemi Covid-19, demam harus diwaspadai sebagai salah satu gejala infeksi virus ini. Gejala infeksi virus corona umumnya memang ringan. Namun bila mengalami nyeri dada dan sesak napas, penderita butuh penanganan segera di rumah sakit.Perlu diingat pula bahwa demam pada anak perlu mendapatkan penanganan dengan saksama. Pasalnya, demam yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi berupa kejang demam.