Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan peradangan menahun dan mengenai daerah dengan kelenjar minyak (kelenjar sebacea), seperti kulit kepala. Kondisi ini tidak menular ataupun berbahaya dan dapat menyebabkan kulit bersisik, berwarna merah dan berketombe. Dermatitis seboroik dapat mengenai area tubuh yang berminyak seperti wajah, area hidung, alis, telinga, lipatan mata dan dada.Dermatitis seboroik dapat menghilang tanpa pengobatan. Pengobatan beberapa kali mungkin dibutuhkan sebelum gejalanya hilang dan kembali lagi nantinya. Melakukan pembersihan dengan sabun yang lembut dan sampo, dapat membantu mengurangi minyak dan penumpukan kulit mati. Dermatitis seboroik juga disebut ketombe, eczema seboroik dan proriasis seboroik. Pada bayi, kondisi ini juga diketahui sebagai cradle cap, dan menyebabkan kulit bersisik atau berkerak tebal, serta berminyak pada kulit kepala, area yang mengenakan popok ataupun pada bagian tubuh lainnya. Cradle cap timbul pada minggu pertama kelahiran dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan dan secara permanen, antara usia 6 bulan-1 tahun. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya.