Terlalu sering menghirup asap rokok, polusi udara, bahan kimia, dan debu dapat menyebabkan terjadinya emfisema.
Emfisema merupakan penyakit paru-paru kronis. Emfisema dan bronkitis kronis merupakan dua jenis utama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang menjadi penyebab kematian nomor tiga di Amerika Serikat. Kondisi ini disebut obstruktif karena seolah-olah ada sesuatu yang menghalangi aliran udara masuk dan keluar dari paru–paru.
Emfisema
Dokter spesialis
Paru
Untuk beberapa kasus seseorang yang menderita penyakit ini tidak menyadarinya. Biasanya tanda dan gejala yang ditimbulkan pertama kali sesak napas dan batuk terutama saat berolahraga atau aktivitas fisik. Kondisi ini dapat memburuk sehingga menyebabkan sulit bernafas bahkan saat istirahat. Tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan adalah:
Perubahan warna pada bibir menjadi abu-abu kebiruan atau kuku karena kekurangan oksigen.
Penyebab utama dari emfisema adalah terlalu sering terpapar iritasi udara secara jangka panjang, seperti:
Asap rokok
Merokok yang menggunakan ganja
Polusi udara
Asap kimia dan debu
Walaupun jarang, emfisema dapat disebabkan oleh kekurangan protein bawaan yang melindungi struktur elastis di paru-paru. Ini disebut emfisema karena defisiensi alpha-1-antitrypsin. Adapun faktor yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit ini yaitu:
Merokok
Berusia lanjut pada kisaran 40 sampai 60 tahun
Terpapar asap rokok orang lain
Terpapar asap dan debu di tempat kerja
Terpapar polusi di dalam ruangan maupun di luar
Pada awalnya, dokter akan mencari tahu bagaimana riwayat medis Anda dan mengajukan beberapa pertanyaan seperti apakah Anda seorang perokok dan apakah ada asap atau polutan berbahaya di tempat kerja atau di rumah. Adapun beberapa tes yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi penyakit ini yaitu:
Tes pencitraan yang berfungsi untuk melihat kondisi paru-paru Anda. Tes pencitraan yang dapat Anda gunakan adalah rontgen dan CT scan.
Tes darah yang berfungsi untuk menentukan seberapa baik paru-paru Anda menransfer oksigen.
Pulse oximetry yang berfungsi untuk mengukur kandungan oksigen darah Anda
Tes fungsi paru-paru dengan menggunakan alat yang disebut spirometer. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengukur kadar udara pada paru-paru Anda saat bernapas masuk dan keluar serta seberapa baik paru-paru Anda mengirimkan oksigen ke aliran darah Anda.
Tes analisis gas darah yang berfungsi untuk mengukur jumlah darah dan karbon dioksida dalam darah Anda. Sampel darah diambil dari pembuluh darah arteri.
Electrocardiogram (ECG) yang berfungsi untuk memeriksa fungsi jantung dan menyingkirkan penyakit jantung.
Belum ada yang dapat mengobati emfisema. Pengobatan ini bertujuan bertujuan untuk mengurangi gejala dan menghambat perkembangan penyakit dengan obat-obatan, terapi, atau operasi. Apabila Anda seorang perokok sebaiknya Anda berhenti merokok untuk membantu mengobati penyakit ini.
Obat-obatan. Beberapa obat-obatan dapat membantu Anda untuk mengobati penyakit seperti:
Bronkodilator, yang berfungsi untuk membantu saluran udara agar terbuka, membuat pernapasan lebih mudah dan meredakan batuk dan sesak napas
Steroid yang berfungsi untuk meringankan sesak napas
Antibiotik yang berfungsi untuk melawan infeksi yang dapat memperburuk kondisinya
Terapi. Melakukan terapi paru-paru atau berolahraga ringan seperti berjalan dapat membantu memperkuat otot-otot pernafasan dan meringankan gejala. Aktivitas ini membuatnya lebih mudah untuk bernapas dan menjadi aktif secara fisik. Yoga, tai chi, dan latihan pernapasan juga dapat membantu meringankan gejala. Terapi oksigen dapat membantu memudahkan seseorang untuk bernapas. Orang dengan emfisema berat mungkin membutuhkan oksigen 24 jam sehari.
Operasi. Pembedahan pengangkatan paru-paru bertujuan untuk mengambil bagian kecil dari paru-paru yang rusak, dan transplantasi paru-paru dapat menggantikan seluruh paru-paru. Pembedahan ini dilakukan untuk orang dengan emfisema berat.
Dalam mencegah emfisema, sebaiknya Anda tidak merokok dan tidak menghirup asap rokok dari orang lain. Menggunakan masker untuk melindungi paru-paru Anda saat bekerja yang memungkinkan Anda terpapar asap kimia atau debu.
Apabila Anda mengalami gangguan pernapasan yang Anda tidak ketahui penyebabnya dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda jangan diabaikan terlebih lagi apabila Anda mengalami beberapa hal seperti ini yaitu
Sesak napas
Perubahan warna kuku
Kurangnya kewaspadaan diri
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalaminya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter mungkin akan memberikan beberapa pertanyaan kepada Anda dan sebaiknya Anda memberikan informasi yang jelas agar dokter dapat mendiagnosis lebih baik. Berikut pertanyaan yang mungkin di ajukan:
Apakah Anda merokok?
Apakah Anda sering terpapar asap rokok orang lain?
Apakah Anda memiliki keluarga yang menderita penyakit paru-paru?
Healthline. https://www.healthline.com/health/emphysema Diakses pada 20 Desember 2018Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/emphysema/symptoms-causes/syc-20355555 Diakses pada 20 Desember 2018WebMD. https://www.webmd.com/lung/copd/what-is-emphysema Diakses pada 20 Desember 2018