Diagnosis Epidermodysplasia verruciformis biasanya langsung dapat ditegakkan dokter secara klinis tanpa pemeriksaan penunjang. Dokter biasanya mencurigai diagnosis Epidermodysplasia verruciformis bila seseorang mengalami banyak kutil di tubuhnya yang tidak mempan dengan pengobatan pada umumnya. Bila masih meragukan, dokter akan menganjurkan pemeriksaan penunjang berupa biopsi pada lesi kulit. Dokter juga mungkin akan menganjurkan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi jenis virus HPV yang menyebabkan lesi kulit pada penderita.
Sayangnya, Epidermodysplasia verruciformis adalah penyakit seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan. Walaupun lesi kulit dapat dihilangkan, lesi kulit yang baru akan terus muncul selama hidup penderitanya. Tatalaksana yang dapat dilakukan untuk penderita Epidermodysplasia verruciformis adalah kombinasi obat-obatan dengan prosedur pembedahan serta konseling pada pasien untuk mengatasi masalah psikis. Prosedur yang dapat dilakukan dokter untuk mengurangi lesi kulit adalah dengan cryotherapy, pembedahan dengan listrik (electrosurgery), dan tindakan ablasi (menghilangkan jaringan tubuh) dengan laser. Selain dengan prosedur, lesi kulit juga dapat dikurangi dengan obat-obatan seperti retinoid yang dikonsumsi atau retinoid pemakaian luar, Fluorouracil, dan imiquimod.Tindakan dengan pisau bedah dilakukan bila Epidermodysplasia verruciformis telah berkomplikasi menjadi kanker kulit ganas.