Penyakit Lainnya
Fibroadenoma
Diterbitkan: 07 Feb 2021 | Lenny TanDitinjau oleh dr. Indra Wijaya
Tumor jinak fibroadenoma terdapat pada jaringan ikat payudara.
Fibroadenoma merupakan salah satu jenis tumor jinak (bukan kanker) yang walaupun tidak mengancam nyawa tetapi harus tetap dipantau atau dilakukan terapi. Pada umumnya, penyakit ini ditemukan pada wanita usia <30 tahun. Tumor ini biasanya berada di jaringan ikat yang dapat berkembang di salah satu payudara atau keduanya.
Fibroadenoma
| Dokter spesialis | Onkologi, Kandungan, Bedah |
| Gejala | Benjolan yang mudah bergerak di bawah kulit, padat seperti karet, tidak sakit |
| Faktor risiko | Riwayat keluarga dengan tumor sebelumnya, obesitas, usia di bawah 30 tahun |
| Metode diagnosis | mamografi, USG, biopsi |
| Pengobatan | Operasi |
| Komplikasi | Risiko menjadi kanker payudara |
| Kapan harus ke dokter? | Muncul gejala benjolan pada payudara, terjadi perubahan pada bentuk dan kulit payudara, benjolan yang membesar |
Benjolan dapat memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:Benjolan biasanya memiliki batas dan dapat dirasakan serta biasanya mengecil setelah menopause.
- Mudah bergerak di bawah kulit
- Padat, terasa seperti karet
- Tidak menimbulkan rasa sakit
- Elastis
Penyebab fibroadenoma belum diketahui tapi memiliki hubungan dengan hormon reproduksi. Biasanya peluang penyakit ini terjadi menjadi lebih besar pada saat masa subur, saat mengandung, dan dalam pengobatan terapi hormon, yang dapat mengecil pada saat menopause. Jenis fibroadenoma diantaranya:
- Fibroadenoma kompleks. Tumor dapat berubah sifat menjadi sangat cepat berkembang. Seorang ahli patologi dapat membuat diagnosis fibroadenoma kompleks dengan memeriksa jaringan hasil biopsy.
- Fibroadenoma juvenile. Merupakan jenis benjolan yang menyerang pada usia 10-18 tahun.
- Fibroadenoma raksasa. Benjolan yang biasa tumbuh lebih dari 5 cm dan perlu diangkat.
- Tumor Phyllodes. Merupakan jenis yang dapat berubah menjadi kanker dan harus segera melakukan pembedahan.
Apabila dokter mencurigai fibroadenoma maka akan terdapat beberapa tes untuk memastikannya. Tes menggunakan mamografi atau USG sesuai usia dan kondisi Anda. Mamografi adalah sejenis pencitraan x-ray untuk melihat gambaran area benjolan pada jaringan payudara. Pada mamografi, benjolan fibroadenoma akan tampak permukaannya halus, berbatas bundar dan tegas. USG dilakukan sebagai pemeriksaan tambahan terhadap mamografi jika didapatkan jaringan payudara padat, sehingga tidak mendapatkan gambaran yang jelas. USG dapat mendeteksi apakah benjolan payudara tersebut padat atau berisi cairan. Benjolan yang padat lebih mengarah kepada fibroadenoma, sedangkan benjolan berisi cairan kemungkinan adalah kista. Kedua tes ini tetap dilakukan dalam kondisi wanita sedang mengandung. Dokter juga dapat memastikan penyakit ini dengan melakukan biopsi.
Apabila hasil dari diagnosis tersebut merupakan fibroadenoma maka belum tentu harus dilakukan pembedahan karena tergantung pada gejala dan riwayat keluarga, setelah itu dokter baru dapat memutuskan apakah penyakit ini harus diangkat atau tidak. Untuk kasus fibroadenoma yang tidak berkembang, harus dilakukan pemantauan dengan tes pencitraan seperti mamografi dan ultrasound. Pertimbangan untuk melakukan pembedahan adalah sebagai berikut:
- Apabila mempengaruhi bentuk payudara
- Apabila menimbulkan rasa sakit
- Apabila Anda takut jika penyakit ini berkembang menjadi kanker
- Apabila Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker
- Apabila hasil biopsi mengharuskan untuk dilakukan pengangkatan
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila terdapat:
- Benjolan pada payudara
- Terjadi perubahan pada payudara
- Benjolan yang bertumbuh
Berikut hal yang dapat ditanyakan:
- Benjolan apa ini?
- Pengobatan apa yang tersedia?
- Tes apa saja yang saya butuhkan?
Berikut pertanyaan yang mungkin diajukan:
- Kapan Anda mengetahui ada benjolan pada payudara?
- Apakah benjolan tersebut membesar?
- Apakah benjolan itu terasa sakit?
- Kapan Anda mengalami menstruasi?
Healthline. https://www.healthline.com/health/fibroadenoma-breast
Diakses pada 17 Desember 2018.MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibroadenoma/symptoms-causes/syc-20352752
Diakses pada 17 Desember 2018.MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/007216.htm
Diakses pada 17 Desember 2018.WebMD. https://www.webmd.com/breast-cancer/what-are-fibroadenomas#1-4
Diakses pada 17 Desember 2018.
Diakses pada 17 Desember 2018.MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibroadenoma/symptoms-causes/syc-20352752
Diakses pada 17 Desember 2018.MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/007216.htm
Diakses pada 17 Desember 2018.WebMD. https://www.webmd.com/breast-cancer/what-are-fibroadenomas#1-4
Diakses pada 17 Desember 2018.
Bagikan
