Gangguan memori bisa menjadi kondisi berbahaya, apabila sudah mengganggu kegiatan sehari-hari.
Ada beberapa macam tipe dari gangguan memori (memory disorder), salah satunya adalah kehilangan atau perubahan ingatan (memory loss atau memory change). Kehilangan ingatan atau perubahan ingatan adalah hilangnya ingatan secara sementara atau permanen, yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun psikologis. Kehilangan ingatan juga dapat bersifat sementara maupun permanen. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyabab yang mendasarinya supaya perawatan yang tepat dapat efektif.
Gangguan Memori
Dokter spesialis
Saraf
Gejala
Lupa akan banyak hal, mudah kehilangan barang, mudah tersesat
Faktor risiko
Genetik
Metode diagnosis
Wawancara, pemindaian
Pengobatan
obat-obatan dan psikoterapi
Obat
Donepezil, galantamine, dan memantine.
Komplikasi
Tidak mau melakukan kegiatan yang disenangi, depresi, mengalami perubahan perilaku
Kapan harus ke dokter?
Jika mengalami gejala gangguan memori
Gejala yang muncul pada kehilangan atau perubahan ingatan, bergantung pada penyakit atau penyebab yang mendasari timbulnya kehilangan atau perubahan ingatan. Namun perlu diperhatikan, tidak semua kehilangan atau perubahan ingatan merupakan kondisi yang berbahaya atau tidak normal. Kehilangan atau perubahan ingatan dikatakan tidak normal, jika telah mengganggu kegiatan sehari-hari seperti bekerja, melakukan aktivitas independen, atau bahkan mengganggu kehidupan sosial. Ada beberapa gejala kehilangan dan perubahan ingatan yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya, antara lain:
Lupa untuk membayar tagihan bulanan
Lupa hari
Mudah kehilangan barang.
Lupa untuk menggunakan kata-kata yang akan digunakan
Mudah tersesat
Berdasarkan derajat keparahannya, kehilangan atau perubahan ingatan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penyebab kehilangan atau perubahan ingatan sementara maupun yang permanen. Berikut ini penyebab gangguan memori sementara dan permanen.
Penyebab kehilangan atau perubahan ingatan sementara:
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, antihistamin, anti cemas, pelemas otot, obat tidur, dan obat antinyeri
Penyebab kehilangan atau perubahan ingatan permanen ataumenetap yang umumnya dihubungkan dengan demensia, yaitu kombinasi gangguan pada ingatan, cara berpikir, berkalkulasi, kapasitas untuk belajar hal baru, pertimbangan, berbahasa, dan ganggua emosi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Demensia vaskular yang dapat disebabkan oleh stroke atau kondisi lainnya yang dapat mengganggu sirkulasi darah ke otak
Lewy body dementia
Penyakit yang dapat menyerang otak seperti penyakit Huntington, infeksi HIV, dan penyakit Parkison
Ketika kehilangan atau perubahan ingatan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, hal ini merupakan pertanda bagi Anda untuk mengunjungi dokter dan mencari tahu penyebabnya. Untuk dapat mendiagnosis penyebab kehilangan atau perubahan ingatan, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, dan menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengevaluasi kecerdasan mental Anda.Dari hasil evaluasi pemeriksaan tersebut, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan atau tes diagnostik untuk evaluasi lebih lanjut terkait kondisi kehilangan atau perubahan ingatan Anda seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan urin, dan pemeriksaan radiologi seperti CT-Scan atau MRI.
Tentunya, tanpa terapi yang tepat, kehilangan atau perubahan ingatan dapat menggangu kualitas hidup penderitanya. Pengobatan dari kehilangan atau perubahan ingatan bergantung pada penyebab yang mendasari. Pada banyak kasus, ketika penyebab yang mendasari dihilangkan, maka kehilangan atau perubahan ingatan dapat terjadi dengan sendirinya.Contohnya, apabila kehilangan atau perubahan ingatan disebabkan karena obat-obatan, maka dengan menghentikan obat-obatan tersebut dan menggunakan obat yang lain dapat mengembalikan ingatan seperti sebelumnya. Pada kasus kehilangan atau perubahan ingatan yang permanen atau menetap, dibutuhkan beberapa obat-obatan dan psikoterapi. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk memperlambat kehilangan memori adalah donepezil, galantamine, dan memantine.Komplikasi pada kondisi ini adalah tidak mau melakukan kegiatan yang disenangi, depresi, mengalami perubahan perilaku dan perubahan pola tidur.
Pada kondisi kehilangan atau perubahan ingatan yang bersifat sementara, pencegahan ditujukan untuk menghindari penyebab-penyebab yang dapat memicu timbulnya gangguan. Sementara itu pada demensia, yang terkait dengan kehilangan atau perubahan yang bersifat permanen, hingga kini tidak didapatkan cara yang efektif untuk mencegah timbulnya demensia. Namun, gaya hidup yang sehat terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya demensia di masa tua. Beberapa cara yang dapat membuat otak untuk lebih tajam, seperti:
Rutin berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari.
Melatih otak, seperti bermain kartu, menonton pertandingan sepak boa bersama teman, atau memainkan aplikasi pelatihan otak.
Melakukan kegiatan sosial. Interaksi sosial juga dapat membantu daya ingat seseorang.
Anda dapat berkunjung ke dokter terkait kehilangan atau perubahan ingatan apabila:
Mengalami kehilangan atau perubahan ingatan yang mengganggu kehidupan sehari-hari
Merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas secara independen akibat kehilangan atau perubahan ingatan
Merasa kehilangan atau mengalami perubahan ingatan yang berdampak pada kehidupan sosial
Ingin memastikan penyebab dari kehilangan atau perubahan ingatan
Ingin mengetahui obat-obatan atau tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kehilangan atau perubahan ingatan.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan catatan yang berisi informasi tentang:
Gejala yang dirasakan
Waktu terjadinya kehilangan atau perubahan ingatan
Riwayat kesehatan
Semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi
Pertanyaan-pertanyaan untuk dokter, termasuk kemungkinan penyakit yang mendasari kondisi kehilangan atau perubahan ingatan
Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Sebaiknya Anda memberikan jawaban dengan jelas, agar dokter bisa mendiagnosis dengan baik.
Apa saja gejala yang Anda rasakan?
Kapan gejala tersebut timbul?
Apakah Anda mengonsumsi obat-obatan tertenut?
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari?
Apakah Anda memiliki riwayat penyakit yang baru saja diketahui?
Apakah Anda merasa sedih, depresi, atau cemas?
Apakah Anda mengonsumsi alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang?
Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya dan apa saja pengobatan yang sudah Anda coba?
Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologi, dan mungkin menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan penyebab dari kehilangan atau perubahan ingatan.
Healthline. https://www.healthline.com/health/memory-change Diakses pada 19 Desember 2019Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/in-depth/memory-loss/art-20046326 Diakses pada 19 Desember 2019WebMD. https://www.webmd.com/brain/memory-loss#1 Diakses pada 19 Desember 2019Help Guide. https://www.helpguide.org/articles/alzheimers-dementia-aging/preventing-alzheimers-disease.htm Diakses pada 19 Desember 2019WebMD. https://www.webmd.com/healthy-aging/guide/9-brain-boosters-to-prevent-memory-loss#1 Diakses pada 24 Desember 2019