Hemofilia adalah penyakit langka yang terjadi ketika seseorang tidak memiliki faktor pembekuan yang cukup dalam tubuhnya. Bersama trombosit, protein yang disebut faktor koagulasi bekerja menjalankan proses pembekuan darah. Hal ini diperlukan untuk menghentikan perdarahan apabila tubuh mengalami cedera.Tingkat keparahan hemofilia ditentukan oleh jumlah faktor koagulasi dalam darah. Semakin rendah jumlah faktor koagulasi, semakin besar kemungkinan terjadinya perdarahan. Berdasarkan faktor pembentuknya, hemofilia terbagi ke dalam 3 tipe, yakni hemofilia tipa A, B dan C.Kurangnya faktor koagulasi pada tubuh akan mengakibatkan seseorang lebih lama sembuh dari cedera dan meningkatkan risiko perdarahan yang terjadi di jaringan tubuh (perdarahan internal). Luka kecil yang dialami penderita hemofilia umumnya tidak terlalu berbahaya. Namun, apabila terjadi perdarahan internal, terutama pada bagian lutut, pergelangan kaki atau siku, hal itu dapat merusak organ dan jaringan sehingga bisa mengancam nyawa.Hemofilia diturunkan secara genetik dan tidak bisa disembuhkan. Namun terdapat pengobatan berupa penggantian faktor pembekuan darah. Terapi ini berguna untuk mengelola gejala yang mungkin timbul dari hemofilia.