Gejala pada inkontinensia tinja pada umumnya berbeda, tergantung pada jenis yang dialami. Pada Urgency Incontinence (inkontinensia mendesak) yang ditandai dengan adanya dorongan tiba-tiba dan mendesak untuk buang air besar dan sulit untuk dikendalikan. Selain itu, terdapat juga Passive Incontinence (inkontinensia pasif) dimana keluarnya tinja tidak disadari atau tanpa adanya dorongan untuk buang air besar.Inkontinensia tinja dapat bersifat sementara seperti ketika diare, ataupun bisa bersifat menahun/berulang.Kondisi Inkontinensia tinja dapat disertai dengan masalah usus lain seperti diare, sembelit, dan kembung.