Kelumpuhan adalah kehilangan kemampuan untuk menggerakkan beberapa atau seluruh bagian tubuh. Ada banyak penyebab yang berbeda dan beberapa di antaranya dapat menjadi serius. Tergantung dari penyebabnya, kondisi ini bisa terjadi sementara atau permanen. Kelumpuhan terjadi ketika ada sesuatu yang salah dengan komunikasi antara otak dan otot. Kelumpuhan dapat terjadi pada satu atau kedua sisi tubuh, seluruhnya, atau sebagian. Kelumpuhan juga dapat terjadi di satu area, atau dapat menyebar. Kelumpuhan pada tubuh bagian bawah termasuk kaki, disebut paraplegia. Sementara itu, kelumpuhan pada lengan dan kaki dinamakan quadriplegia.
Diagnosis terhadap kelumpuhan seringkali mudah, terutama ketika kehilangan fungsi otot yang sangat terlihat. Kelumpuhan pada organ dalam tubuh, lebih sulit diidentifikasi. Untuk kondisi ini, dokter akan menggunakan x-ray (foto rontgen), CT scan, MRI atau pemeriksaan pencitraan lainnya. Jika pasien mengalami cedera tulang belakang, dokter akan menggunakan mielografi untuk menilai kondisi kesehatan pasien. Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan alat khusus ke saraf di tulang belakang. Alat ini akan membantu dokter melihat saraf dengan jelas pada x-ray. Dokter juga akan melakukan elektromiografi. Dalam prosedur ini, pasien akan menggunakan sensor untuk mengukur aktivitas listrik pada otot.