Terkilir atau keseleo merupakan cedera yang memiliki tanda dan gejala yang sama, tetapi mengenai bagian tubuh yang berbeda. Terkilir merupakan peregangan atau sobeknya ligamen yang merupakan jaringan berserat yang berfungsi untuk menghubungkan dua tulang pada persendian. Biasanya hal ini terjadi pada pergelangan kaki. Keseleo merupakan cedera berupa peregangan atau robeknya otot atau tendon. Tendon sendiri berfungsi untuk menghubungkan otot ke tulang. Biasanya hal ini terjadi pada punggung dan belakang paha.
Apabila tekanan terjadi secara mendadak atau tidak diduga terhadap otot, hal ini dapat menyebabkan keseleo atau terkilir. Selain itu, kedua hal ini juga dapat terjadi apabila mengalami atau melakukan hal-hal, seperti mengangkat benda berat, berolahraga dengan cara yang kurang benar, terjatuh, meregangkan ligamen pendukung atau otot, beraktivitas yang terlalu berat tehadap sendi atau otot dan mengakibatkan peregangan ligamen, peradangan kronis, atau iritasi kronis pada tendon dan otot. Selain itu faktor obesitas, kurangnya aktivitas fisik, serta melakukan pemanasan sebelum berolahraga dengan cara yang salah dapat menyebabkan cedera.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes pencitraan berupa X-ray untuk melihat apakah ada yang patah atau retak. Apabila tes ini kurang maksimal, dokter akan melakukan tes lainnya (MRI) yang berfungsi untuk menilai sendi dan ada tidaknya retakan kecil yang tidak dapat ditunjukkan melalui X-ray. Apabila dokter tidak menemukan patah atau retak, maka dokter menyimpulkan bahwa Anda hanya mengalami keseleo atau terkilir.