Sindrom Reye jarang terjadi, tetapi membahayakan karena menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak. Sindrom Reye seringkali terjadi pada anak-anak dan remaja yang baru pulih dari infeksi berat, seperti flu dan cacar air. Tanda dan gejala seperti kebingungan, kejang, dan kehilangan kesadaran membutuhkan terapi secepatnya.Diagnosis awal dan terapi untuk menangani sindrom Reye dapat menyelamatkan nyawa. Obat aspirin (pengencer darah) ternyata dikaitkan dengan sindrom Reye. Jika ingin memberikan aspirin pada anak atau remaja ketika mereka sakit dan demam, perhatikan peringatan obat tersebut. Meskipun aspirin boleh diberikan untuk balita berusia lebih dari 3 tahun, anak dan remaja yang baru sembuh dari cacar air atau gejala flu sebaiknya tidak menggunakan aspirin. Untuk obat nyeri maupun demam, obat yang dijual bebas, seperti asetaminofen dan ibuprofen, sebagai alternatif yang lebih aman dibanding aspirin.