Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti gejala flu, meski sebagian besar orang tidak mengalami gejala apa pun.Namun, bayi yang terinfeksi toksoplasma dari ibunya dapat mengalami komplikasi yang berat. Parasit toksoplasma masuk ke dalam tubuh dalam bentuk kista.Kista ini dapat menginfeksi bagian tubuh mana saja, seperti otak, otot, ataupun jantung. Jika daya tahan tubuh baik, maka parasit menjadi nonaktif dan tubuh tidak sakit.Akan tetapi, apabila daya tahan tubuh menurun akibat penyakit lain atau muncul efek samping obat tertentu, infeksi dapat terjadi kembali dan menyebabkan komplikasi berbahaya.
Dokter dapat mendiagnosis toksoplasmosis melalui pemeriksaan antibody, maupun pemeriksaan ibu hamil dan janin.
1. Pemeriksaan antibodi
Toksoplasmosis dapat didiagnosis melalui pemeriksaan antibodi terhadap parasit toksoplasma. Pemeriksaan ini bisa menemukan infeksi aktif maupun riwayat infeksi.2. Pemeriksaan ibu hamil dan janin
Bagi ibu hamil yang ternyata mengalami infeksi aktif, pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa toksoplasmosis pada bayi diperlukan, yaitu melalui amniosentesis, atau pemeriksaan cairan ketuban dan darah bayi.Selain itu, pemeriksaan USG juga dapat membantu mendeteksi adanya kelainan pada bayi akibat toksoplasmosis.