Konfabulasi adalah ingatan palsu yang disampaikan dengan tak sadar oleh seseorang. Konfabulasi bukanlah bentuk kebohongan karena memang menjadi memori palsu yang ada di benak penyampainya.
Konsumsi alkohol berlebihan, paparan polusi udara, dan cedera kepala baru-baru ini dinobatkan sebagai tiga faktor risiko penyakit demensia terbaru. Ketiga faktor ini adalah tambahan dari sembilan faktor risiko lainnya yang dikaitkan dengan demensia. Faktor risiko lain dari demensia adalah sebagai berikut.
Disorientasi adalah perubahan kondisi mental yang membuat seseorang bingung dengan lokasinya berada, identitas dirinya, maupun waktu dalam situasi tersebut. Disorientasi dapat disebabkan beragam hal, terutama kondisi delirium, demensia, dan efek samping obat-obatan.
Gejala Alzheimer yang dialami penderitanya sangat beragam, namun bisa dikelompokkan ke beberapa payung - seperti gangguan daya ingat, gangguan berpikir, hingga perubahan kepribadian. Alzheimer pun tidak memiliki obat yang bisa menyembuhkan, namun dokter bisa membantu memperlambat gejala-gejala tersebut.
Terlepas dari tertutup atau terbukanya karakter seseorang pada orang lain, bersosialisasi mutlak diperlukan termasuk untuk kesehatan mental. Bersosialisasi terbukti bisa meningkatkan kesehatan otak dan menurunkan risiko mengalami demensia.